SMS untuk Soft Selling

Dalam dunia bisnis saat kita promosi, kita mengenal kata Hard Selling yaitu secara ‘blak-blakan’ kita menawarkan langsung produk yang mau kita jual. Ini banyak dijumpai dalam penjualan secara offline. Penjual menawarkan langsung produknya kepada konsumen. Ada konsumen yang tertarik, lalu membelinya, namun tidak sedikit pula yang menolaknya.
Sedangkan Soft Selling, tidak menawarkan produk secara langsung (sangat tersamar). Penjual biasanya menawarkan informasi yang bermanfaat bagi konsumen, dan sepertinya tidak sedang berjualan. Kebanyakan model ini lebih disukai oleh konsumen, karena mereka (konsumen) tidak sedang dipaksa untuk membeli produk. Jika konsumen melakukan pembelian biasanya dilakukan dengan sukarela.
SMS model Soft Selling, bisa kita lakukan sesuai bidang bisnis kita. Contoh bisnis bengkel motor, yang memberikan tips seputar motor :
“Gantilah oli motor anda minimal 3 bulan sekali atau setiap 2500km, agar mesin kendaraan terawat”. JayaAbadiMotor.
“Musim hujan, jalanan licin, banyak lubang. Harap hati-hati mengendarai motor. Periksa kondisi ban, tekanan angin” JayaAbadiMotor.
“Musim hujan, jangan lupa bawa jas hujan agar perjalanan anda tidak terganggu hujan. Periksa lampu-lampu untuk keselamatan anda” JayaAbadiMotor.
“Motor matik biasanya lebih pendek. Hati-hati saat terjebak banjir, jangan dilewati. Belt roda belakang basah, motor susah maju krn selip” JayaAbadiMotor.
“Nyalakan lampu depan dan belakang untuk keselamatan bersama. Depan warna putih, belakang warna merah, kiri-kanan warna kuning” JayaAbadiMotor.
Kita bisa ciptakan sendiri, SMS Soft Selling sesuai bidang bisnis yang kita geluti. Jangan takut untuk berbagi informasi dengan konsumen kita. Mereka akan merasakan bentuk layanan kita yang lebih baik dari layanan tetangga kita.

Salam Sukses & Tetap Semangat.
Tim SMSPro, yang pro bisnis anda.